Sosialisasi Hasil Kegiatan Tahun 2017 Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara Dan Panas Bumi

Kamis, 5 April 2018 02:42:03 Berita Terbaru

Selasa (03/04/2018) Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) mengadakan acara Pemaparan Hasil Kegiatan Tahun 2017 di Gedung D Lantai 4 Jalan Soekarno Hatta No. 444 Bandung. Acara di buka oleh Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar dan dihadiri oleh para pejabat eselon 2 di lingkungan Badan Geologi dan Kementerian ESDM, perwkilan dari berbagai Pemda, pejabat eselon 3, eselon 4 dan Fungsional di lingkungan ESDM dan Para Undangan.

Dalam sambutannya Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar menyampaikan "Jumlah cadangan batubara Indonesia pada kedalaman 0-100m sebesar 24,23 miliar ton". Rudy merinci, batubara tersebut dengan cadangan terkira 11,69 miliar ton dan cadangan terbukti 12.54 miliar ton. Sementara jumlah sumber daya batubara  pada kedalaman >100m, lanjut dia, hingga Desember 2017, tercatat sebesar 43,08 miliar ton. Adapun jumlah sumber daya batubara Indonesia pada tahun 2017 dengan kedalaman hingga 100m sebesar 125,18 miliar ton.

Rudy juga mengatakan "Informasi tentang potensi sumber daya dan cadangan mineral, batubara dan panas bumi disajikan dalam bentuk laporan, peta dan neraca yang mempunyai arti sangat penting untuk menyusun kebijakan pemerintah di bidang sumber daya mineral dan energi, baik di tingkat nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota" .

Kinerja utama yang dicapai PSDMBP, Badan Geologi Tahun 2017 yaitu 25 rekomendasi wilayah kerja yang terdiri dari 11 rekomendasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) mineral, 10 rekomendasi WIUP batubara, 1 rekomendasi Wilayah Kerja (WK) gas metana batubara/GMB, dan 3 rekomendasi WK panas bumi.

"Selain itu ada 57 rekomendasi wilayah prospek yang terdiri dari 20 wilayah prospek mineral, 6 wilayah prospek batubara, 2 wilayah seismik untuk prospek GMB, 2 wilayah prospek GMB, 3 wilayah prospek gambut, serta 24 wilayah prospek panas bumi," ungkapnya.

Rudy menerangkan, potensi energi panas bumi Indonesia hingga akhir Desember 2017 sebesar terdiri atas sumber daya 11.073 MWe dan cadangan 17.435 MWe dengan jumlah lokasi sebanyak 342 lokasi. Kapasitas terpasang energi panas bumi sebesar 1.808,5 MWe atau 11% dari total cadangan yang dibangkitkan dari 10 wilayah kerja panas bumi (WKP).

"Pemutakhiran data juga mencatat besar sumber daya gambut hasil penyelidikan PSDMBP sebesar 10,32 miliar ton. Untuk sumber daya GMB, data hingga bulan Desember 2017 mencatat jumlah sumberdaya GMB sebesar 72,49 Tcf," jelasnya.

Badan Geologi, lanjut dia, juga telah melakukan inventarisasi dan penyelidikan terhadap 81 komoditas mineral terdiri atas 25 komoditas mineral logam dan 56 komoditas mineral bukan logam dan batuan. Selain itu Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar menerangkan, bahwa Badan Geologi ikut berperan serta dalam memberikan usulan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) dan Wilayah Kerja (WK) dari segi geosains yang didapat dari hasil penyelidikan. Usulan yang sama juga berlaku untuk panas bumi, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi. "Dalam hal ini Badan Geologi mempunyai tugas untuk melakukan penelitian, survei dan eksplorasi Panas Bumi, yang hasilnya berupa usulan WK untuk ditetapkan oleh Menteri ESDM," jelasnya.

Menurutnya, pemaparan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas hasil-hasil kegiatan PSDMBP pada Tahun Anggaran 2017, yang berupa informasi hasil inventarisasi, evaluasi dan penyelidikan sumber daya mineral, batubara dan panas bumi di berbagai daerah di Indonesia terutama yang dilakukan pada 2017.

"PSDMBP terus meningkatkan kinerjanya sebagai unit pemerintah yang kompeten dalam menyusun usulan WUP Mineral dan Batubara, WK Panas Bumi, dan WK Gas Metan Batubara, serta penyusunan Neraca Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi yang dapat digunakan sebagai acuan oleh semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah," ujarnya.

 

Penulis: Titan Roskusumah, Dedy Hadiyat (SBG) dan Komariah (PSDMBP)