Persyaratan : | |
1. Administrasi | |
a. | Surat permohonan dari pelaku usaha apoteker (untuk perseorangan) atau pimpinan PT/Yayasan/Koperasi (untuk non perseorangan) |
b. | Surat perjanjian kerjasama dengan Apoteker yang disahkan oleh notaris (untuk pelaku usaha apotek non perseorangan) |
c. | Dokumen SPPL |
d. | Seluruh dokumen yang mengalami perubahan (untuk permohonan perubahan izin) |
e. | Dokumen izin yang masih berlaku (untuk perpanjangan izin) |
f. | Self assessment penyelenggaraan apotek melalui aplikasi SIMONA (simona.kemkes.go.id) (untuk perpanjangan dan perubahan izin) |
g. | Pelaporan akhir (untuk perpanjangan dan perubahan izin) |
h. | Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan registrasi apotek di aplikasi SIPNAP (sipnap.kemenkes.go.id) |
2. Lokasi | |
a. | Informasi geotak apotek |
b. | Informasi terkait lokasi apotek (misalnya di pusat perbelanjaan, apartemen, perumahan) |
c. | Informasi bahwa apotek tidak berada dalam lingkungan rumah sakit |
3. Bangunan | |
Denah bangunan menginformasikan pembagian ruang dan ukuran ruang apotek | |
4. Sarana, prasarana dan peralatan | |
a. | Data sarana, prasarana dan peralatan |
b. | Foto papan nama apotek dan posisi pemasangannya |
c. | Foto papan nama praktik apoteker dan posisi pemasangannya |
5. SDM | |
a. | Struktur organisasi SDM yang ditetapkan oleh penanggung jawab apotek, memuat paling sedikit terdiri dari : |
1) Informasi tentang SDM apotek, meliputi : | |
- Apoteker penanggung jawab | |
- Direktur (untuk pelaku usaha non peseorangan) | |
- Apoteker lain dan/atau TTK, asisten tenaga kefarmasian dan/atau tenaga adminstrasi jika ada | |
2) Tugas pokok dan fungsi masing-masing SDM apotek | |
b. | Data apoteker penanggung jawab WNI (KTP, STRA dan SIPA) |
c. | Informasi paling sedikit 2 (dua) orang apoteker untuk apotek yang membuka layanan 24 jam |
d. | Surat Izin Praktik untuk seluruh apoteker dan/atau TTK yang bekerja di apotek |
* Tidak berbayar (GRATIS)
* Jangka waktu penyelesaian : 14 Hari Kerja